My Rainbow Dreams

Just Blogger Templates

Kamis, 03 April 2014

AKUNTANSI Kelas XI Sem ganjil

Apakah itu akuntansi?

Menurut Wikipedia berbahasa Indonesia, 
“Akuntansi adalah pengukuran, penjabar4an, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak, dan pembuat keputusan lain untuk membuat alokasi sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan lembaga pemerintah.”



Pengertian menurut America Accounting Association/ AAA: proses pengidentifikasian ,pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi yang memungkinkan adanya pengambilan keputusan.
Akuntansi/bahasa bisnis: sistem informasi yang memberikan informasi mengenai aktifitas keuangan suatu organisasi sabagai bahan untuk mengambil keputusan.
Akuntansi: proses yang bertujuan untuk menghasilkan informasi.
Tahap:
§       Pengidentifikasian/pencatatan
§       Pengukuran/pengelompokan
§       Pelaporan/pengikhtisaran
Akuntansi disebut bahasa bisnis karena bertujuan memperoleh keuntungan.
Syarat informasi akuntansi:
  Perbandingan antara manfaat dan biaya (laporan akuntansi harus sama dengan biaya untuk membuat laporan).
  Dapat dimengerti  (dinyatakan dalam bentuk dan istila yang disesuaikan).
  Relevan (metode yang dipakai untuk mengambil keputusan).
  Dapat dipercaya (agar dapat dipercayai suatu kebenaran informasi akuntansi).
  Nilai prediksi (infoemasi keuangan sekarang dan kemarin memiliki nilai perdiksi).
  Tepat waktu (infomasi akuntansi harus disampaikan sedini mungkin).
  Dapat dibandingkan (agar pmbaca mengetahui persamaan dan perbedaan).
Pemakai informasi akuntansi:
ÿ   Pihak intern  : pihak yang berhubungan langsung dengan operasi perusahaan. Contoh: Pemimpin perusahaan (pemilik/pemegang saham/investor, karyawan, kreditor, masyarakat)
ÿ   Pihak ekstern : pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan.

SOSIOLOGI kelas XI sem genap

MATERI SOSIOLOGI KELAS XI IPS SEMESTER II


BAB 4
KELOMPOK SOSIAL


I. PENGERTIAN DAN CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
A. PENGERTIAN KELOMPOK SOSIAL
Definisi menurut beberapa ahli:
1. Paul B. Horton dan Chester L. Hunt, kelompok social sebagai kumpulan manusia yang memiliki kesadaran akan keanggotaannya dan saling berinteraksi.

2. Soerjono Soekanto, kelompok social adalah himpunan atau kesatuan-kesatuan manusia yang hidup bersama karena adanya hubungan antara mereka secara timbale balik dan saling mempengaruhi
3. Hendropuspito, kelompok social sebagai suatu kumpulan nyata, teratur dan tetap dari individu-individu yang melaksanakan peran-perannya secara berkaitan guna mencapai tujuan bersama.

Dapat disimpulkan bahwa kelompok social adalah sekumpulan manusia yang memiliki persamaan cirri dan memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang-ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya

SYARAT KELOMPOK SOSIAL
1. Setiap anggota kelompok memiliki kesadaran bahwa ia bagian dari kelompok tsb.
2. Adanya hubungan timbal balik antaranggota 
3. Adanya faktor pengikat, seperti kesamaan ideologi, kesamaan kepentingan atau kesamaan nasib 
4. Memiliki struktur, kaidah dan pola perilaku
5. Bersistem dan berproses 

B. CIRI-CIRI KELOMPOK SOSIAL
1. Merupakan kesatuan nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia lain
2. Memiliki stuktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu
3. Memiliki norma yang mengatur hubungan diantara para anggotanya
4. Memiliki kepentingan bersama
5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya 

II. DASAR PEMBENTUKAN KELOMPOK SOSIAL
1. Faktor kepentingan yang sama (Common Interest)
Misalnya : kelompok arisan, kelompok seniman, kelompok olahragawan
2. Faktor darah dan keturunan yang sama (Common Ancestry) 
Misalnya : kelompok keturunan Arab, kelompok keturunan Cina 
3. Faktor geografis
Misalnya : masyarakat yang tinggal di daerah Pantai membentuk kelompok nelayan
4. Faktor daerah asal yang sama
Misalnya : KMJB (Keluarga Mahasiswa Jabar), Keluarga Besar Minang

Sosiologi Kelas XI sem. ganjil

BAB I. STRUKTUR SOSIAL DAN DIFERENSIASI SOSIAL



1.1. Pengertian dan ciri Struktur Sosial

  • Pengertian Struktur Sosial :Struktur sosial adalah tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, di dalam struktur sosial  tersebut terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang menunjuk pada suatu keteraturan perilaku.

       Pengertian struktur sosial menurut Ahli :
  • Coleman : Pola hubungan antar manusia dan antarkelompok manusia
  • Kornblum : Pola perilaku individu dan kelompok, yaitu perilaku  berulang-ulang yang menciptakan  hubungan antar individu dan antar kelompok dalam masyarakat
  • Soerjono soekanto : sebuah hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial

         Ciri-ciri Struktur Sosial :

  • struktur sosial mengacu pada hubungan sosial yang pokok, yang dapat memberikan bentuk pada masyarakat
  • struktur sosial mencakup semua hubungan sosial antara individu-individu pada saat tertentu
  • struktur sosial meliputi seluruh kebudayaan dalam masyarakat
  • struktur sosial merupakan realitas sosial yang bersifat statis dan memiliki kerangka yang membentuk suatu tatanan
  • struktur sosial merupakan tahapan perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian. Pertama di dalam struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris, kedua di dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap perhentian.


Fungsi Struktur Sosial

Menurut Mayor Polak ada 3 fungsi struktur social :
·        Sebagai pengawas social, yakni penekanan terhadap kemungkinan terjadi pelanggaran atas norma dan nilai dan peraturan kelompok atau masyarakat
·        Sabagai dasar untuk menanamkan disiplin social kelompok atau masyarakat
·        Struktus social merupakan karakteristik yang khas dimiliki oleh masyarakat

SEJARAH kelas XI sem genap

Ringkasan Materi Sejarah

Kelas XI IPS

Semester 2

Materi Pokok              : Muncul dan Berkembangnya Pergerakan Nasional Indonesia.

Karakteristik Perlawanan Terhadap Belanda pada Awal Abad ke 20 (Pergerakan Nasional) :
Perlawanan bersifat nasional
Tujuan perlawanan untuk mencapai kemerdekaan nasional
Alat perjuangan berupa organisasi/partai
Perlawanan memiliki 2 cara, kooperatif dan nonkooperatif. Kooperatif berarti ikut bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda dalam usaha mencapai kemerdekaan. Nonkooperatif berarti tidak bekerja sama dengan pemerintah kolonial Belanda dalam usaha untuk mencapai kemerdekaan
Perjuangan dipimpin oleh kaum intelektual

Asal-usul nama bagi kepulauan Indonesia:
Hindia
Berasal dari bahasa Yunani (Herodotus) untuk menyebutkan kata Indus. Dipopulerkan oleh seorang pelaut Portugis yang pernah datang ke Indonesia yaitu Vasco De Gamma
Nederlandsch Oost Indie
Nama ini berasal dari bahasa Belanda. Nama ini adalah sebutan orang Belanda terhadap jajahannya di kepulauan Indonesia yang nanti berubah namanya menjadi Nederlandsch Indie. Nama ini memiliki arti bahwa Indie (Indonesia) adalah negeri bawahan (jajahan) Belanda (Nederland)
Insulinde
Nama ini diambil dari dua kata dalam bahasa Belanda, Insula/Insulair yang berarti pulau dan Indie yang berarti Hindia. Nama ini ditemukan dalam karangan Edward Dowes Dekker (Multatuli) yaitu Max Havelaar. Dipopulerkan juga oleh Profesor Veth.
Nusantara
Nama ini ditemukan dalam perpustakaan India kuno, untuk menyebutkan kepulauan Indonesia. Nama ini diambil dari dua kata, Nusa yang berarti pulau dan antara yang berarti diantara. Jadi nama ini memiliki arti kepulauan yang terletak diantara, baik diantara benua (Asia dan Australia) maupun diantara samudera (samudera Hindia dan samudera Pasifik)
Indonesia
Nama ini diciptakan oleh Prof. Adolf Bastian pada tahun 1884. Ia adalah seorang guru besar pada universitas di Berlin dalam ilmu bahasa. Ia mengarang buku yang terdiri dari lima jilid yang berjudul Indonesien Oder die Inseln des Malaischen Archipelago. Kata Indonesia ini berasal dari dua suku kata yaitu Indo dan nesie (Nesos dalam bahasa Yunani) yang berarti Kepulauan Hindia. Kata Nesos juga hampir berdekatan dengan kata nusa dalam bahasa kita yang berarti kepulauan
Hindia Timur
Nama ini dipakai oleh salah satu organisasi pada masa pergerakan nasional yaitu Muhammadiyah pimpinan K.H. Ahmad Dahlan. Nama ini sangat populer di kalangan Muhammadiyah dan menjadi nama resmi dalam organisasi ketika menyebutkan kepulauan Indonesia.

SEJARAH kelas XI Semester ganjil

BAB 1

 MASA KERAJAAN-KERAJAAN HINDU-BUDHA

A.     PROSES MASUK DAN BERKEMBANGNYA AGAMA SERTA KEBUDAYAAN HINDU-BUDHA DI INDONESIA
1.      Masuknya agama dan kebudayaan Hindu-Budha membawa perubahan kehidupan masyarakat Indonesia, antara lain :
Ø  Semula belum mengenal tulisan (masa praaksara) menjadi mengenal tulisan dan memasuki zaman sejarah (masa aksara).
Ø  Semula hanya mengenal dan menganut kepercayaan animisme dan dinamisme kemudian mengenal dan menganut agama dan kebudayaan Hindu-Budha.
Ø  Semula hanya mengenal sistem kesukuan dengan kepala suku sebagai pemimpinnya menjadi pengenal dan menganut sistem pemerintahan kerajaan dengan raja sebagai pimpinan pemerintahan yang bercorak Hindu-Budha.
2.      Teori masuk dan berkembangnya kebudayaan Hindu-Budha sebagai berikut.
Ø  Teori waisya, berpendapat bahwa masuknya agama dan kebudayaan Hindu dibawa oleh golongan pedagang (waisya). Mereka mengikuti angin musim (setengah tahun berganti arah) sehingga enam bulan menetap di Indonesia dan menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu. Salah satu tokoh pendukung hipotesis waisya adalah N.J.Krom.
Ø  Teori Ksatria, pembawa agama dan kebudayaan Hindu ialah golongan ksatria yang kalah perang di India, kemudian lari ke Indonesia. Salah seorang pendukung hipotesis ksatria adalah C.C.Berg.
Ø  Teori Brahmana, pembawa agama dan kebudayaan hindu ke Indonesia ialah golongan Brahmana yang diundang oleh raja raja Indonesia untuk menobatkan dengan upacara Hindu (abhiseka=penobatan). Pendukung hipotesis ini adalah J.C.van Leur.
Ø  Teori nasional, bahwa bangsa Indonesia yang berdagang ke India pulang dengan membawa agama dan kebudayaan Hindu atau sebaliknya orang-orang Indonesia (raja) mengundang Brahmana kemudian Brahmana menyebarkan agama dan kebudayaan Hindu di Indonesia. Pendapat ini disebut teori arus balik. Pendukung teori ini adalah F.D.K.Bosch.
B.      PERKEMBANGAN TRADISI HINDU-BUDHA
AKULTURASI
Masuknya budaya Hindu-Budha di Indonesia menyebabkan munculnya Akulturasi. Akulturasi merupakan perpaduan 2 budaya dimana kedua unsur kebudayaan bertemu dapat hidup berdampingan dan saling mengisi serta tidak menghilangkan unsur-unsur asli dari kedua kebudayaan tersebut. Kebudayaan Hindu-Budha yang masuk di Indonesia tidak diterima begitu saja melainkan melalui proses pengolahan dan penyesuaian dengan kondisi kehidupan masyarakat Indonesia tanpa menghilangkan unsur-unsur asli. Hal ini disebabkan karena:
1. Masyarakat Indonesia telah memiliki dasar-dasar kebudayaan yang cukup tinggi sehingga masuknya kebudayaan asing ke Indonesia menambah perbendaharaan kebudayaan Indonesia.
2. Kecakapan istimewa yang dimiliki bangsa Indonesia atau local genius merupakan kecakapan suatu bangsa untuk menerima unsur-unsur kebudayaan asing dan mengolah unsur-unsur tersebut sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia.
Pengaruh kebudayaan Hindu hanya bersifat melengkapi kebudayaan yang telah ada di Indonesia. Perpaduan budaya Hindu-Budha melahirkan akulturasi yang masih terpelihara sampai sekarang. Akulturasi tersebut merupakan hasil dari proses pengolahan kebudayaan asing sesuai dengan kebudayaan Indonesia.
Seni Bangunan
Seni bangunan tampak pada bangunan candi sebagai wujud percampuran antara seni asli bangsa Indonesia dengan seni Hindu-Budha. Candi merupakan bentuk perwujudan akulturasi budaya bangsa Indonesia dengan India. Candi merupakan hasil bangunan zaman megalitikum yaitu bangunan punden berundak-undak yang mendapat pengaruh Hindu Budha. Contohnya candi Borobudur. Pada candi disertai pula berbagai macam benda yang ikut dikubur yang disebut bekal kubur sehingga candi juga berfungsi sebagai makam bukan semata-mata sebagai rumah dewa. Sedangkan candi Budha, hanya jadi tempat pemujaan dewa tidak terdapat peti pripih dan abu jenazah ditanam di sekitar candi dalam bangunan stupa.
Seni Sastra dan Aksara
Periode awal di Jawa Tengah pengaruh sastra Hindu cukup kuat.
Periode tengah bangsa Indonesia mulai melakukan penyaduran atas karya India.
Contohnya: Kitab Bharatayudha merupakan gubahan Mahabarata oleh Mpu Sedah dan Panuluh. Isi ceritanya tentang peperangan selama 18 hari antara Pandawa melawan Kurawa. Para ahli berpendapat bahwa isi sebenarnya merupakan perebutan kekuasaan dalam keluarga raja-raja Kediri.
Prasasti-prasasti yang ada ditulis dalam bahasa Sansekerta dan Huruf Pallawa. Bahasa Sansekerta banyak digunakan pada kitab-kitab kuno/Sastra India. Mengalami akulturasi dengan bahasa Jawa melahirkan bahasa Jawa Kuno dengan aksara Pallawa yang dimodifikasi sesuai dengan pengertian dan selera Jawa sehingga menjadi aksara Jawa Kuno dan Bali Kuno. Perkembangannya menjadi aksara Jawa sekarang serta aksara Bali. Di kerajaan Sriwijaya huruf Pallawa berkembang menjadi huruf Nagari.
Sistem Kalender
Diadopsi dari sistem kalender/penanggalan India. Hal ini terlihat dengan adanya Penggunaan tahun Saka di Indonesia. Tercipta kalender dengan sebutan tahun Saka yang dimulai tahun 78 M (merupakan tahun Matahari, tahun Samsiah) pada waktu raja Kanishka I dinobatkan jumlah hari dalam 1 tahun ada 365 hari.
C.      KERAJAAN KUTAI
Kutai Martadipura adalah kerajaan bercorak Hindu di Nusantara yang memiliki bukti sejarah tertua. Berdiri sekitar abad ke-4. Kerajaan ini terletak di Muara Kaman, Kalimantan Timur, tepatnya di hulu sungai Mahakam. Nama Kutai diberikan oleh para ahli mengambil dari nama tempat ditemukannya prasasti yang menunjukkan eksistensi kerajaan tersebut. Tidak ada prasasti yang secara jelas menyebutkan nama kerajaan ini dan memang sangat sedikit informasi yang dapat diperoleh.

Kamis, 27 Maret 2014

Cara pintar supaya pintar

10 tips cara belajar supaya menjadi pintar di sekolah. Paling tidak sebulan sebelum ulangan adalah rentang waktu yang ideal untuk mengulang pelajaran.

1. Belajar itu memahami bukan sekedar menghafal
Ya, fungsi utama kenapa kita harus belajar adalah memahami hal-hal baru. Kita boleh hafal 100% semua detail pelajaran, tapi yang lebih penting adalah apakah kita sudah mengerti betul dengan semua materi yang dihafal itu. Jadi sebelum menghafal, selalu usahakan untuk memahami dulu garis besar materi pelajaran.

2. Membaca adalah kunci belajar
Supaya kita bisa paham, minimal bacalah materi baru dua kali dalam sehari, yakni sebelum dan sesudah materi itu diterangkan oleh guru. Karena otak sudah mengolah materi tersebut sebanyak tiga kali jadi bisa dijamin bakal tersimpan cukup lama di otak kita.

3. Mencatat pokok-pokok pelajaran
Tinggalkan catatan pelajaran yang panjang. Ambil intisari atau kesimpulan dari setiap pelajaran yang sudah dibaca ulang. Kata-kata kunci inilah yang nanti berguna waktu kita mengulang pelajaran selama ujian.

Kamis, 16 Januari 2014

Fungsi Menu di Blogger

  1.  POSTING
Dalam menu ini anda dapat membuat ataupun mengedirt postingan ( artikel ) yang telah anda buat ataupun yang baru ingin anda buat, adapun beberapa menu didalamnya sebagai berikut :


  • NEW ENTRI 
Fungsinya adalah untuk membuat postingan baru untuk blog anda, dalam menu inilaha nantinya anda akan membuat berbagai artikel untuk blog anda.

  • EDIT ENTRI
Fungsinya adalah untuk mengedit postingan blog anda yang sebelumnya telah anda buat maupun yang masih berupa draft.

  • EDIT LAMAN 
Fungsinya adalah untuk membuat



 2 .   KOMENTAR
Dalam menu ini anda dapat melihat semua komentar biasa maupun komentar spam yang masuk ke blog anda, adpun beberapa menu di dalamnya sebagai berikut :